Brutal! Pria di Kutai Kartanegara Aniaya Kekasih Pakai Mandau karena Cemburu

BALIKPAPAN, iNews.id - Aksi brutal dilakukan pria berinisial DA (36) warga Desa Kembang Janggut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang menganiaya kekasihnya menggunakan senjata tajam jenis mandau. Penganiayaan ini terjadi di Desa Kahala karena dilatarbelakangi cemburu buta.

Anggota Polsek Kenohan yang menerima laporan kejadian bergerak cepat menangkap pelaku usai kejadian, Senin (17/11/2025).

Baca Juga

Tampang Pria Aniaya Pacar di Depok gegara Ajakan Berbuat Kriminal Ditolak

Kapolsek Kenohan AKP Giri Pratiwo menjelaskan pelaku sempat memukul korban sebelum mengambil senjata tajam.

“Pelaku marah lalu menampar korban sebanyak dua kali kemudian mengambil mandau yang berada dekat jendela lalu mengayunkannya ke arah lutut kiri korban sehingga menyebabkan memar. Setelah itu pelaku kembali memukul wajah korban sebanyak tiga kali,” ujarnya dikutip dari iNews Balikpapan, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga

Keji! Ayah dan Anak di Polman Aniaya Tetangga hingga Tewas gegara Sampah

Mandau sepanjang ±60 cm yang digunakan pelaku langsung disita sebagai barang bukti. Korban mengalami memar pada lutut dan wajah akibat serangan tersebut.

Tidak terima dengan perlakuan DA, korban mendatangi Polsek Kenohan pada Senin (17/11/2025). Unit Reskrim kemudian bergerak cepat melakukan pengejaran dan menangkap pelaku di kawasan Kembang Janggut.

Baca Juga

Pria Aniaya Pacar di Depok Ditangkap, Kesal Ajakan Berbuat Kriminal Ditolak

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sebilah mandau serta sepotong asesoris daster sebagai barang bukti pendukung penyidikan.

Baca Juga

Anak Durhaka di Palembang Aniaya Ayah Kandung hingga Jari Nyaris Putus

Saat ini DA telah resmi ditahan di Polsek Kenohan. Dia dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan serta Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait penyalahgunaan senjata tajam.

“Proses penyidikan masih berjalan. Pemeriksaan saksi-saksi dan pendalaman motif dilakukan untuk melengkapi berkas perkara,” kata Kapolsek.