get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi I DPR: PBB Harus Desak Israel Buka Blokade Gaza Tanpa Syarat

Bombardir Israel, Pejuang Hamas Janji Bebaskan Palestina 

Minggu, 08 Oktober 2023 - 22:57:00 WIB
Bombardir Israel, Pejuang Hamas Janji Bebaskan Palestina 
Pejuang Hamas terus membombardir Israel dengan ribuan rudal. (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id -  Pejuang Hamas terus membombardir Israel dengan ribuan rudal sejak Sabtu (7/10/2023). Serangan tersebut mengakibatkan lebih dari 600 warga Israel tewas. Beberapa pejabat penting Israel juga ditangkap dan ditahan.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan memperluas pertempuran dari Gaza ke Tepi Barat dan Yerusalem. Haniyeh berjanji untuk membebaskan Bangsa Palestina.

"Pagi ini adalah pagi kekalahan dan penghinaan bagi musuh kita, prajuritnya, dan para pemukimnya," kata Haniyeh seperti dikutip dari Arab News, Minggu (8/10/2023).

Haniyeh mengkritik negara-negara Arab yang selama ini lemah dan tidak dapat memberikan perlindungan kepada warga Palestina dari kekejaman Israel. Dia menyayangkan banyak negara Arab yang ingin menormalisasi hubungan dengan Israel.

"Semua perjanjian normalisasi yang  ditandatangani dengan Israel itu tidak dapat menyelesaikan konflik ini (Palestina)," katanya.

Selain Hamas, pejuang Hizbullah yang bermarkas di Lebanon menembakkan puluhan roket di sepanjang perbatasan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Melansir dari Washington Post, Minggu (8/10/2023) Hizbullah menyebut serangan itu sebagai solidaritas dengan perlawanan Palestina. 

Militer Israel menembak balik ke wilayah-wilayah Lebanon, tetapi belum ada informasi segera tentang korban. 

Tentara Israel menyebut serangan berasal di sisi perbatasan Lebanon. Sirine pun kembali meraung-raung untuk mengingatkan warga segera mengavakuasi diri. Rudal dan serangan darat dengan artileri dikerahkan di sana.

Peternakan Sheeba direbut oleh Israel dari Suriah selama perang 1967. Namun, Lebanon menganggapnya dan bukit-bukit Kfar Chouba di dekatnya sebagai wilayah Lebanon. Dataran Tinggi Golan juga dianeksasi oleh Israel pada tahun 1981.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut