Ayah Bunuh Ibu dan Anak karena Merasa Terbebani di Kukar, Kini Tinggal Penyesalan
KUTAI, iNews.id - Seorang ayah membunuh ibu dan anaknya yang masih balita di Desa Muara Leka, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku motif menghabisi keluarganya lantaran kesal kerap diminta uang dan kini menyesali perbuatannya.
Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena mengatakan, identitas pelaku yakni berinisial LH. Dia menusuk istrinya berinisial DS menggunakan pisau berbentuk belati sebanyak tiga kali di bagian dada, perut dan lengan kanan.
Setelah memastikan istrinya tewas, dia membunuh anaknya berusia 3 tahun dengan menusuk korban di bagian pipi kiri dan leher kanan.
"Motifnya ekonomi. Pelaku ini merasa kesal kerap dimintai uang oleh istri dan anaknya sehingga merasa terbebani," ujar Kapolres, Jumat (8/6/2022).
Saat pembunuhan, awalnya pelaku dan kedua korban pergi ke salah satau perusahaan sawit di Muara Leka. Tujuannya ingin pulang kampung untuk berobat.
Kemudian pelaku menginap di rumah mandornya. Setelah itu sang istri memberikan sisa uang yang diberikan pelaku hingga memicu terjadinya cekcok mulut.
Karena emosi tak terkontrol, pelaku LH menghabisi kedua korban dengan menggunakan belati pada Selasa (5/7/2022) malam.
Seusai membunuh, pelaku kabur ke arah Samarinda dan mau pulang kampung. Pelaku dapat diamankan tim aligator Polres Kukar yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Gandasyah Hidayat di pinggir jalan Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, kamis (7/7/2022).
Saat penangkapan, pelaku berusaha melawan menggunakan badik hingga diberikan tindakan tegas berupa tembakan di bagian kaki.
Saat diminta keterangan, pelaku mengaku menyesal telah membunuh istri dan anaknya.
"Sedih. Saya minta maaf kepada keluarga besar istri saya. Mohon maaf sebesar-besarnya," ucap pelaku LH sambil menggenggam baju anaknya yang telah dia bunuh.
Atas perbuatannya, pelaku LH dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Editor: Donald Karouw