get app
inews
Aa Text
Read Next : Dorong Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Bantu Petani Kebumen Hindari Gagal Panen

APBD Perubahan Disahkan, Wakil Bupati Rendi Solihin Janji Beasiswa Segera Tersalurkan

Selasa, 30 September 2025 - 15:27:00 WIB
APBD Perubahan Disahkan, Wakil Bupati Rendi Solihin Janji Beasiswa Segera Tersalurkan
Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin bersama Wakil Ketua I DPRD Abdul Rasid, Wakil Ketua II Junadi, dan Wakil Ketua III Aini Farida saat mengesahkan APBD Perubahan 2025. (Foto: iNews/Dzulfikar Ash)

KUTAI KARTANEGARA, iNews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Rapat paripurna digelar di ruang utama DPRD Kukar, Selasa (30/9/2025)

Wakil Bupati Rendi Solihin dalam sambutannya menekankan pentingnya kemitraan harmonis antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, kesepakatan ini bukan sekadar teknis penganggaran, melainkan fondasi untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kesepakatan yang dicapai ini adalah wujud kerja sama pemerintah daerah dan DPRD. Keharmonisan mutlak diperlukan demi suksesnya pembangunan di Kutai Kartanegara,” kata Rendi.

Dia memberi apresiasi kepada Badan Anggaran DPRD yang dinilai telah bekerja keras menyelesaikan pembahasan. Rendi menyebut perubahan APBD senilai Rp11,1 triliun ini disusun tanpa menambah kegiatan baru. Pergeseran anggaran hanya dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan prioritas.

Salah satu poin yang dinantikan publik adalah pencairan beasiswa Kukar. Rendi memastikan sekitar 4.000 mahasiswa penerima beasiswa segera mencairkan haknya begitu dokumen pelaksanaan anggaran rampung.

“Banyak mahasiswa yang sudah menunggu, ada yang kosnya menunggak, ada juga yang belum bisa melunasi biaya kuliah. Semoga setelah ini segera teratasi,” ujarnya.

Di tengah perubahan fiskal, Rendi juga mengingatkan tantangan ekonomi Kukar tahun depan. Pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) bakal memangkas perputaran uang daerah dari Rp10 triliun menjadi sekira Rp5 triliun.

“Dampaknya jelas, perekonomian dan inflasi akan terpengaruh. Karena itu, kita harus mencari inovasi agar pendapatan daerah tidak hanya bergantung pada DBH,” katanya.

Rendi menilai keberhasilan pembangunan Kukar tetap bertumpu pada sinergi pemerintah, DPRD, dan masyarakat. “Dukungan semua pihak menjadi kunci agar pembangunan tetap berjalan meski dengan keterbatasan fiskal,” tuturnya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut