get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Guru SMP di Jayapura Hamili Murid, Sudah Disetubuhi selama Setahun Lebih

8 Cara Mencegah Kehamilan, Nomor 2 Butuh Kontrol Diri yang Kuat dan Ketepatan Prediksi Waktu

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 16:43:00 WIB
8 Cara Mencegah Kehamilan, Nomor 2 Butuh Kontrol Diri yang Kuat dan Ketepatan Prediksi Waktu
Ilustrasi, beragam cara mencegah kehamilan dapat dilakukan yang penting diketahui bagi pasangan ingin menunda memiliki anak. (Foto: Istimewa).

SAMARINDA, iNews.id- Beragam cara mencegah kehamilan dapat dilakukan. Memiliki anak merupakan salah satu impian banyak pasangan, namun tak sedikit pasangan yang memilih menunda atau tidak ingin memiliki anak.

Ada berbagai cara untuk mencegah kehamilan, terutama jika Anda dan pasangan berhubungan seks. Cara-cara yang berbeda ini bisa disesuaikan dengan kenyamanan Anda dan pasangan.

Kenali 8 cara mencegah kehamilan:

1. Menghitung hari ovulasi

Cara menghitung hari ovulasi dan waktu subur dapat dilakukan tanpa alat ataupun obat-obatan.  Cara mencegah kehamilan ini terbilang sangat mudah, gratis, aman dan efektif jika Anda menghitungnya dengan benar.

Cara untuk menghitung metodenya dimulai dari hari ke-12 hingga ke-14 periode pertama untuk memprediksi ovulasi.  Periode dapat dihitung dari 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari setelah ovulasi.

Ketika tiba masa masa ini, Anda dan pasangan sebaiknya menghindari berhubungan intim untuk mencegah kehamilan.  Sayangnya, cara ini tidak cocok diterapkan ketika siklus menstruasi tidak teratur.

2. Lepaskan penis sebelum keluar

Mengeluarkan penis dari vagina saat ejakulasi merupakan metode yang efektif sebagai cara mencegah kehamilan. Namun, cara ini membutuhkan pengontrolan diri yang kuat dari laki laki dan kemampuan memprediksi waktu yang tepat untuk segera mengeluarkan penis dari vagina.

Metode ini, masih terdapat kemungkinan cairan pra-kelahiran yang mengandung sperma untuk dapat masuk ke dalam vagina serta membuahi sel telur. Selain itu, cara ini juga dianggap tidak menjamin perlindungan dari penyakit menular seksual dan penyakit menular lainnya.

3. Metode Amenore Laktasi

Merupakan metode menyusui hanya digunakan oleh ibu menyusui.  Cara ini bekerja dengan cara mencegah keluarnya sel telur dari indung telur (ovarium) akibat pelepasan prolaktin, hormon yang merangsang produksi ASI.

Metode kontrasepsi alami ini dapat bertahan selama 6 bulan setelah melahirkan jika wanita tersebut tidak mengalami menstruasi lagi.  Jika bayi sudah dapat makan selain dari ASI dan siklus menstruasi wanita telah kembali normal, wanita dapat memilih metode kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan.

4. Gunakan kondom

Penggunaan kondom oleh pria maupun perempuan dapat menjadi metode yang efektif sebagai cara mencegah kehamilan. Kondom pria dan perempuan hanya berfungsi jika digunakan dengan benar dan ukuran yang sesuai. 

Jadi sebaiknya anda harus mempelajari cara menggunakannya sebelum Anda berhubungan seks. Selain mencegah kehamilan, penggunaan kondom saat berhubungan juga mengurangi risiko penyakit menular seksual.

5. Penggunaan IUD

IUD atau intrauterine device (alat kontrasepsi dalam rahim), yaitu alat kontrasepsi berbentuk T yang cara penggunaannya dengan meletakkan kontrasepsi ini ke dalam rahim. Alat kontrasepsi yang berasal dari plastik dan tembaga ini bekerja dengan cara mencegah sel telur memasuki rahim dan dibuahi oleh sperma.

IUD mencegah kehamilan selama 3-10 tahun setelah pemasangan.  Efektivitas IUD dalam mencegah kehamilan sangat tinggi, yaitu 99%.  IUD dapat dilepas ketika Anda dan pasangan berubah pikiran untuk memiliki anak lagi.  Pemasangan atau pelepasan dilakukan di fasilitas kesehatan.

6. Minum pil KB

Pil KB merupakan salah satu bentuk pengendalian kelahiran sebagai cara mencegah kehamilan.  Pil ini harus diminum pada waktu yang sama setiap hari. Melewatkan pil KB walaupun terhitung hanya satu hari saja tetap dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

Cara kerja pil KB, yaitu dengan mengentalkan lendir di leher rahim, menghentikan ovulasi serta menghentikan proses menebalkan lapisan rahim hingga akhirnya dapat mencegah pembentukan sel telur dan sperma.

7. Minum pil kontrasepsi darurat

Pil kontrasepsi darurat atau morning after pill bisa menjadi pilihan ketika tidak sengaja berhubungan seks tanpa pengaman, kondom rusak atau kondom tertinggal di dalam vagina.

Pil kontrasepsi darurat dapat dibeli dengan resep dokter dan diminum oleh perempuan, 72 jam setelah berhubungan. Namun, yang terbaik dengan meminum pil ini segera setelah berhubungan untuk meningkatkan efektivitasnya.

8. Operasi steril

Satu-satunya cara untuk mencegah kehamilan secara permanen  melalui operasi steril, yaitu vasektomi untuk pria dan operasi ligasi tuba untuk perempuan.

Vasektomi dilakukan dengan memotong vas deferens atau saluran yang mengalirkan sperma dari testis, yang dikeluarkan ketika ejakulasi hanya air mani tanpa sperma.

Sedangkan ligasi tuba dilakukan dengan cara memotong, mengikat, atau menutup tuba falopi atau sel telur.  Hal ini dilakukan untuk mencegah sel telur memasuki rahim dan dibuahi oleh sperma.

Jika Anda kesulitan menentukan cara mencegah kehamilan mana yang dinilai paling tepat atau jika cara yang Anda terapkan menyebabkan efek samping seperti jerawat atau masalah menstruasi, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan atau mengubah metode cara mencegah kehamilan yang terbaik sesuai dengan kondisi dan situasi Anda. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut