BALIKPAPAN, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tujuh daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) hujan disertai petir dan angin kencang singkat pada hari ini, Minggu dan Senin (1-2/1/2023). Tujuh daerah itu yakni Kota Balikpapan, Samarinda, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan Paser.
Dengan adanya peringatan dini ini, semua pihak diminta waspada terhadap dampak yang ditimbulkan cuaca tersebut.
"Dampak dari peristiwa ini antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan.
Dia merinci di Kota Balikpapan pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 23.00 Wita hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Balikpapan Timur, sedangkan semua kecamatan lainnya hanya hujan ringan.
Di Kota Samarinda pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 23.00 Wita di empat kecamatan, yakni Kecamatan Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Samarinda Seberang, kemudian pada Senin (2/1/2023) dini hari semua kecamatan di Samarinda berpotensi mengalami hujan ringan.
Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 20.00 Wita hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tabang, pada pukul 23.00 Wita berpotensi terjadi di semua kecamatan, kecuali Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut yang hanya hujan ringan.
Kemudian pada Senin (2/1/2023) dini hari hujan petir diprakirakan terjadi pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Muara Badak dan Marang Kayu, sedangkan kecamatan lainnya diprakirakan hanya terjadi hujan ringan.
Kabupaten Kutai Barat pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 20.00 Wita dan 23.00 Wita hujan petir berpotensi terjadi Kecamatan Sendawar, Bentian Besar, Damai, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Manaar Bulatn, Muara Lawa, Nyuatan, Penyinggahan, Sekolaq Darat, Siluq Ngurai, dan Tering.
"Kabupaten Mahakam Ulu pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 20.00 Wita hujan petir diprakirakan terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Laham dan Long Bagun, kemudian pukul 23.00 Wita hanya terjadi di Kecamatan Laham," ujarnya.
Dia menambahkan, informasi prakiraan cuaca ini telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing, agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait