JAKARTA, iNews.id – Validasi adalah bentuk pengujian atau konfirmasi terhadap sesuatu. Biasanya validasi dilakukan dalam penelitian.
Beberapa sumber menjabarkan pengertian validasi dalam berbagai bidang penelitian, seperti kesehatan dan pendidikan. Jenis dan metode validasi pun disesuaikan dengan sesuatu yang akan diteliti. Biasanya lebih dari satu metode yang dilakukan untuk menguji.
Validasi wajib dilakukan oleh peneliti untuk membuktikan suatu kebenaran. Hal ini menjadi tanggung jawab peneliti terhadap apa yang diteliti agar tidak memberikan hasil yang salah kepada publik.
Lalu, apa itu validasi Ada berapa jenis validasi dalam penelitian? Untuk apa melakukan validasi?
Validasi Adalah
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan validasi adalah pengesahan atau pengujian kebenaran atas sesuatu.
Riyanto dalam buku Validasi & Verifikasi Metode Uji (2016) menjelaskan validasi adalah konfirmasi melalui bukti-bukti pemeriksaan dan telah sesuai dengan tujuan pengujian.
Buku Bs Database Dgn Delphi 7 oleh M. Agus J. Alam menyatakan validasi adalah proses pemeriksaan untuk mengetahui suatu data valid (sah) atau tidak.
Sementara dalam buku Teknologi Sediaan Farmasi (2015), validasi adalah suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan.
Jenis-jenis Validasi
1. Validasi Prediktif, kesesuaian antara hipotesis mengenai perilaku seseorang terhadap perilaku yang nyata.
2. Validasi Konstruk, jenis validasi yang menguji sifat yang tidak kelihatan perwujudannya, misal kepribadian seseorang.
3. Validasi Isi, bahan atau isi yang diuji sesuai dengan pengalaman, kemampuan, pengetahuan, dan latar belakang dari orang yang dilakukan pengujian.
4. Validasi Eksternal, menghasilkan kesimpulan melalui korelasi alat pengukur baru dengan alat ukur yang valid.
5. Validasi Budaya, dilakukan di negara yang punya variasi suku bangsa. Setiap negara memiliki alat pengukur yang berbeda karena kecil kemungkinan hasilnya akan valid bila menggunakan alat yang sama.
6. Validasi Rupa, mengukur kemampuan individu, seperti kecerdasan, bakat, atau keterampilan.
Manfaat Validasi
1. Memastikan keakuratan dan kelengkapan data yang diuji.
2. Mengurangi risiko kesalahan dalam memasukkan data penelitian.
3. Memudahkan pemilihan pilihan penting mengenai data penelitian yang akan dihadirkan.
Kesimpulannya, validasi adalah pengujian suatu data untuk mendapatkan kebenaran. Semoga bermafaat.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait