Ilustrasi kemiskinan. (Foto: Antara)

BERAU, iNews.id – Angka kemiskinan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menurun tapi mengalami kerentanan. Seperti diketahui angka kemiskinan di Kaltim sebesar 9,71 persen pada September tahun 2021.

“Meskipun memiliki kecenderungan menurun, tingkat kemiskinan mulai mengalami kerentanan dalam penurunannya, secara absolut, jumlah penduduk miskin di Kaltim memiliki tren yang fluktuatif dalam perkembangannya," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim HM Agus Hari Kesuma, dikutip dari Akun Instagram Pemprov Kaltim @pemprov_kaltim, Rabu (23/3/2022).

Kerentanan ini juga disebabkan adanya pandemi Covid-19yang melanda seluruh dunia. Agus mengatakan adanya pandemi Covid-19 memang tidak signifikan pengaruhnya pada angka kemiskinan tapi sangat terasa pada penurunan pendapatan.

Lebih lanjut dia mengatakan penetapan wilayah Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga akan menjadi tantangan tersendiri terkait angka kemiskinan. 

"Sejak ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, terdapat peluang dan tantangan lebih dalam pelaksanaan pembangunan daerah," ujarnya.

Wakil Bupati Berau H Gamalis mengatakan permasalahan kemiskinan disebabkan oleh banyak faktor dan menjadi perhatian semua pihak.

"Sehingga perlu penanganan yang serius dan simultan serta berkesinambungan. Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder untuk mengatasinya," ujarnya. 


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network