Ridwan Kamil menilai, rencana pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan boros lahan. (Foto: Ilustrasi/Dok)

SEMARANG, iNews.id - Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengkritisi sejumlah tokoh atau ilmuwan yang beralasan belum mendapatkan naskah akademik sehingga menyalahkan berbagai aspek dalam perencanaan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur 
(kaltim). Dia menganggap sejumlah tokoh yang menolak pemindahan IKN ke Kalimantan tidak berdasar karena itu hanya kekhawatiran belaka.

Padahal, menurutnya tidak sulit bagi mereka mendapatkan data dan dokumen tentang IKN yang banyak tokoh mendapatkan data-data dan dokumen eksklusif tentang rencana besar pemindahan ibu kota ke luar Jawa tersebut.

"Jangan tanpa data karena malas memburu data, kemudian beropini dan banyak berlindung dari kata 'saya duga, saya khawatir' soal IKN di Kalimantan. Masyarakat awam jadi terpengaruh hal-hal yang tak berdasar datanya," ujarnya, Sabtu (12/2/2022).

Pihak penolak pemindahan IKN ke Kalimantan juga disebut Andrinof tidak kenal lebih dekat dengan pulau yang memiliki luas 743.330 kilometer persegi itu. Padahal menurutnya, Kalimantan sangat layak menjadi ibu kota baru dengan segudang potensi yang dimiliki.

"Sudah jelas lokasinya yang sangat strategis di tengah Indonesia dan di tengah Asia Pasifik. Ekonomi Kalimantan bisa berpindah dari ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya alam ke ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, serta ekonomi pariwisata," ujarnya.

Dia bahkan menyebut IKN di Kalimantan akan menjadi mesin baru perjalanan panjang bagi Indonesia. Pasalnya Pulau Kalimantan bakal menjadi tumpuan baru Indonesia di masa depan

"Asal kita semua berkomitmen melakukan transformasi ekonomi, Indonesia akan mengalami lompatan justru dari Kalimantan. Lompatan melalui paradigma pembangunan yang diubah dan diinovasikan melalui data-data," katanya.


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network