JAKARTA, iNews.id - Tanaman endemik khas Balikpapan cukup beragam. Jenisnya bisa berupa tanaman hias hingga tumbuhan yang menghasilkan buah.
Baru-baru ini, ada satu tanaman yang baru diresmikan sebagai identitas Kota Balikpapan. Tanaman yang akarnya kerap dikonsumsi itu menggunakan nama Balikpapan sebagai pembeda dengan tumbuhan lainnya.
Selain itu, ada tanaman bunga yang diyakini populasinya kini telah menurun. Bahkan, tanaman tersebut kini berstatus dilindungi untuk mencegah kepunahan.
Berikut deretan tanaman endemik khas Balikpapan yang iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/10/2022).
Tanaman Endemik Khas Balikpapan
1. Jahe Balikpapan
Daftar pertama tanaman endemik khas Balikpapan yaitu Jahe Balikpapan atau Etlingera balikpapanensis. Tanaman ini diresmikan sebagai identitas flora Kota Balikpapan pada rapat paripurna istimewa DPRD Kota Balikpapan pada Februari 2022 lalu.
Jahe Balikpapan merupakan satu-satunya flora yang menggunakan nama kota tersebut dalam nama latinnya. Tumbuhan ini pertama kali ditemukan oleh peneliti dari Denmark, Axel Dalberg Poulsen, di hutan lindung Sungai Wain.
Kandungan jahe Balikpapan saat ini tengah diteliti Tim Biome Universitas Airlangga Surabaya untuk mengetahui khasiatnya.
2. Anggrek Hitam
Anggrek hitam merupakan tanaman endemik khas Balikpapan, khususnya Kalimantan Timur (Kaltim). Bunga tanaman ini berbeda dengan anggrek pada umumnya.
Biasanya, anggrek berwarna putih atau pun ungu. Namun anggrek hitam bertampang seperti namanya, berwarna hitam.
Saat ini anggrek hitam termasuk tanaman yang dilindungi karena langka. Selain itu, tumbuhan ini juga kerap diburu oleh masyarakat karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
3. Keledang
Keledang merupakan buah endemik di Kalimantan. Buah ini diyakini telah langka imbas menipisnya habitat hutan-hutan alami.
Sebagai tumbuhan endemik khas Balikpapan, Keledang termasuk suku Moraceae atau nangka, dan berkerabat dengan cempedak hingga sukun.
Pohon keledang berukuran sedang, memiliki tinggi hingga 36 m dengan batangnya yang lurus menjulang ke atas. Selain buahnya bisa dinikmati, pohon keeldang juga bisa diolah menjadi kayu untuk konstruksi berat seperti pembuatan perahu.
4. Belimbing Darah
Belimbing darah memiliki nama latin Buccaurea angulata. Tumbuhan endemik khas Balikpapan ini masih sekeluarga dengan menteng dan rambai.
Secara fisik buah ini memiliki kemiripan bentuk dengan belimbing pada umumnya. Hanya saja, warnanya merah, berbeda dengan belimbing yang dijual di pasaran berwarna kekuningan.
Pohon belimbing darah umumnya tumbuh hingga setinggi 10 meter. Pohon tersebut akan berbuah sekitar tiga tahun sejak ditanam.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait