JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali merotasi dan mutasi 57 perwira tinggi (pati). Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1448/X/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 30 Oktober 2025.
Dalam mutasi itu, Mayjen TNI Krido Pramono didapuk menjadi Pangdam Mulawarman. Rotasi jabatan ini dinilai bagian dari sistem pembinaan karier yang terencana dan berkesinambungan.
“Rotasi jabatan ini bukan sekadar proses administratif, melainkan wujud nyata pembinaan karier yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan satuan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah , Kamis (6/11/2025).
Profil Mayjen TNI Krido Pramono
Dihimpun dari sejumlah sumber, Kamis (6/11/2025) menyebutkan, Mayjen TNI Krido Pramono merupakan perwira tinggi TNI AD yang dikenal memiliki latar belakang kuat di bidang intelijen dan satuan tempur infanteri Raider. Lahir di Purwokerto pada 17 Oktober 1975, Krido Pramono meniti karier militernya sejak lulus dari Akademi Militer 1997.
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, dia telah menempati berbagai posisi strategis di lingkungan TNI. Kariernya mencerminkan perpaduan antara kemampuan operasional dan intelijen.
Dia pernah menjabat sebagai Komandan Korem 052/Wijayakrama, satuan teritorial penting di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Setelah itu, dia dipercaya sebagai Pa Sahli TK III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI, menunjukkan kapasitasnya dalam diplomasi militer dan kerja sama internasional.
Pada awal 2025, Krido Pramono diangkat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI, posisi yang menuntut ketajaman analisis dan penguasaan informasi strategis.
Puncak kariernya tercapai ketika dia dipercaya sebagai Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman. Kodam ini membawahi wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, daerah yang memiliki nilai strategis tinggi baik dari sisi pertahanan maupun sumber daya alam.
Penunjukannya sebagai Pangdam merupakan bagian dari mutasi besar yang dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terhadap 57 perwira tinggi TNI.
Sebagai Pangdam, Mayjen TNI Krido Pramono diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang menjadi gerbang utama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan rekam jejak yang solid dan kepemimpinan yang tegas, ia menjadi salah satu figur penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional di era transformasi Indonesia.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait