Wilayah IKN Nusantara (Foto: Antara)

PENAJAM PASER UTARA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyebutkan normalisasi sungai di daerah rawan banjir di wilayah Kecamatan Sepaku, lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membutuhkan dana miliaran rupiah. Hal ini juga termasuk perbaikan jembatan hingga pembangunan siring, 

Kepala BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani mengatakan normalisasi sungai tersebut harus dilakukan dari hulu hingga ke hilir dengan perhitungan dalam jangka panjang.

Sebagian wilayah IKN Nusantara yakni Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku merupakan daerah rawan banjir.

"Posisi paling rentan di Desa Sukaraja itu masalah endapan tanah (sedimentasi) di aliran sungai, jadi harus ada normalisasi sungai. DAS (daerah aliran sungai) di Desa Sukaraja belum pernah dinormalisasi dalam jangka waktu lama," katanya, Rabu (6/4/2022)

Dia mengatakan untuk pengendalian aliran sungai membutuhkan perbaikan saluran sekunder yang dibangun oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

Normalisasi DAS tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi karena berada di kawasan IKN Nusantara.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyampaikan usulan normalisasi sungai di Desa Sukaraja kepada pemerintah pusat dan masuk perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.

"Perhitungan anggaran yang dibutuhkan untuk normalisasi sungai di Desa Sukaraja itu sekitar Rp1 hingga Rp3 miliar," jelas Marjani.


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network