Mengimani kitab-kitab Allah salah satunya Al Quran merupakan bentuk pengaamalan rukun iman dalam islam. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Rukun iman dan rukun Islam lengkap dengan maknanya penting dipahami dan diamalkan setiap muslim. Rukun Iman merupakan pondasi keyakinan yang wajib ditanamkan dalam benak tiap Muslim sejak dini.

Dilansir dari Buku pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan Kemenag, Iman secara bahasa adalah pengakuan yang diucapkan dengan lisan dan dibenarkan dalam hati serta direalisasikan atau dikerjakan tiap anggota tubuh.

الإيمان تصديق بالقلب، وإقرار باللسان، وعمل بالجوارح،

Latin: Al iimanu tahsdiiqu bilqalbi wa iqraru billisaani wa'amalun bil jawaarihi.

Makna Rukun Iman dan Rukun Islam

Di dalam Alquran, terdapat banyak keterangan terkait rukun iman yang sering dijadikan dalil pelaksanaannya. Di antaranya tertuang dalam Surat An-Nisa:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā rasụlihī wal-kitābillażī anzala ming qablu, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya,” (QS An-Nisa: 136).

Selain dalam Alquran, penjelasan juga datang dari hadis Nabi SAW. Dalam Hadits Arba’in, diterangkan bahwa malaikat Jibril datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya:

قَالَ : أَخْبِرْنِيْ عَنِ الْإِيْمَانِ قَالَ ” أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِهِ ” قَالَ : صَدَّقْتَ

Artinya: “Orang itu berkata lagi: ‘Beritahukan kepadaku tentang Iman,’. Rasulullah SAW menjawab: ‘Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada utusan-utusan Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk,”. Orang tadi berkata: ‘Engkau benar’,” (HR Muslim).

Berikut Rukun Iman dan Rukun Islam Lengkap dengan Maknanya dan Dalil:

1. Iman kepada Allah SWT

Rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT yang berkedudukan sebagai pencipta segala apa yang ada di alam semesta beserta isinya.

Iman kepada Allah artinya meyakini bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Iman kepada Allah juga termasuk percaya kepada ketetapan dan sifat-sifat-Nya yang tertuang dalam Asmaul Husna. Meyakini atau iman kepada Allah juga tidak hanya dengan kata-kata, melainkan harus diwujudkan melalui tindakan Caranya yaitu dengan amar ma’ruf dan nahi munkar, yang artinya melakukan segala perintah serta menjauhi larangan yang menghantar ke jurang kesesatan.

2. Iman kepada Malaikat

Iman yang kedua adalah iman kepada seluruh malaikat-malaikat Allah. Hal ini seperti tertuang dalam firman Allah di surat Al Baqarah ayat 285.

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Bacaan latin: āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullu āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorangpun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali,"

Ada banyak sekali malaikat Allah yang masing-masing memiliki tugasnya. Bahkan ada malaikat yang hanya diperintahkan untuk bersujud kepada Allah saja. Namun, terdapat 10 malaikat yang wajib diimani di dalam Islam yang memiliki tugas terkait dengan kehidupan manusia.

3. Iman kepada Kitab-kitab Allah

Iman yang ketiga adalah iman kepada kitab-kitab Allah. Terdapat 4 kitab Allah yang diturunkan melalui 4 nabi yang berbeda. Antara lain adalah Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa ASD, Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS, Kitab Injil kepada Nabi Isa as, dan Kitab Al Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

4. Iman kepada Nabi dan Rasul

Berikutnya adalah iman kepada para Nabi dan Rasul. Nabi dan Rasul adalah manusia terpilih yang ditunjuk Allah sebagai perantara diri-Nya dan makhluk-Nya.

Nabi adalah seorang laki-laki yang memperoleh wahyu dari Allah namun tidak diwajibkan untuk menyebarluaskan wahyu tersebut. Sedangkan rasul merupakan seorang yang mendapatkan wahyu dari Allah dan mempunyai kewajiban untuk menyebarluaskan wahyu tersebut kepada umatnya sebagai petunjuk hidup. Di dalam islam, terdapat 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui.

5. Iman kepada Hari Akhir

Hari akhir adalah ketetapan yang nyata dan sering diingkari oleh manusia. Sebagai seorang Muslim, maka diwajibkan untuk mengimani datangnya hari akhir.

Hal ini juga dapat meningkatkan semangat dalam beribadah karena hari perhitungan adalah benar adanya dan seluruh manusia akan mempertanggung jawabkan perbuatannya kelak. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al Hajj ayat 7:

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Artinya: dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.

6. Iman kepada Qada' dan Qadar

Iman kepada Qada' dan Qadar artinya adalah meyakini bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT. Termasuk meyakini bahwa takdir yang dijalani manusia saat ini telah dituliskan sejak zaman azali, jauh sebelum manusia ada. Hal itu sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Al Hadid ayat 22.

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ

Artinya: Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.

Makna Rukun Islam

Jika agama Islam diibaratkan sebuah bangunan kokoh yang menaungi pemeluknya dan menjaganya, maka ia memiliki lima tiang penegak yang disebut sebagai rukun islam. Hal itu sebagaimana diriwayatkan melalui hadits-hadits yang shahih.

Oleh sebab itu, alangkah pentingnya memahami pentingnya menjalankan rukun islam sebagai pilar sekaligus wujud keislaman. Terdapat 5 pilar atau 5 rukun islam yang wajib dijalankan bagi pemeluknya sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ 

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam dibangun di atas lima (tonggak): Syahadat Laa ilaaha illa Allah dan (syahadat) Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, hajji, dan puasa Ramadhan”. [HR Bukhari, no. 8].

Semua perintah yang disinggung dalam redaksi salah satu hadits tersebut juga telah disampaikan di dalam Al Quran.

1. Syahadat

Bersyahadat adalah bukti awal keimanan seseorang terhadap islam. Kalimat syahadat bermakna mengakui keesaan Allah dan menerima ajaran Rasulullah Muhammad SAW sebagai utusan Allah.

Legitimasi awal ini bukan hanya mengarahkan seorang muslim pada kemampuan mengucapkan Syahadat di lisan saja, tetapi akan bermuara di hati dan juga pembuktiannya yang terwujud pada realitas sikap, perilaku dan perbuatan.

Dalil syahadat adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

﴿شَهِدَ اللهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ﴾

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali Imran [3]: 18)

2. Sholat 

Sholat menjadi salah satu dari lima pilar terpenting di dalam ajaran Islam. Mendirikan sholat 5 waktu adalah perintah wajib yang harus dilaksanakan sebagai seorang muslim. Perintah sholat salah satunya tertuang dalam QS. Al-Ankabut ayat 45.

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Bacaan latin: Utlu mā ụḥiya ilaika minal-kitābi wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-munkar, walażikrullāhi akbar, wallāhu ya'lamu mā taṣna'ụn

Artinya: "Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

3. Puasa

Melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan merupakan salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Puasa adalah ibadah kepada Allah dengan menahan perkara yang membatalkan puasa, semenjak terbit fajar shadiq sampai tenggelam matahari. Umat telah sepakat tentang kewajiban puasa Ramadhan. Urgensi dan kedudukan puasa Ramadhan bahkan.

Salah satu dalil puasa di bulan Ramadhan disebutkan dalam Surat Al Baqarah ayat 183-187.

Surat Al Baqarah Ayat 183

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

4. Zakat

Zakat adalah rukun islam keempat yang wajib dilakukan sebagai seorang muslim. Wajib hukumnya bagi setiap individu membayar zakat khususnya zakat fitrah dengan ketentuan yang sudah dijelaskan Al Quran dan hadits.

Perintah zakat tertuang dalam QS. At Taubah ayat 60, 71, dan 103.

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." 
(QS. At Taubah, 9 : 60)

5. Haji

Haji wajib hukumnya bagi setiap muslim yang mampu. Apabila seorang muslim sudah memiliki cukup harta untuk berhaji, maka hendaknya segera melaksanakan ibadah yang dijalankan di Mekkah tersebut. 

Itulah pembahasan rukun iman dan rukun islam lengkap dengan maknanya yang penting dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network