Relawan Rumah Jokowi Kaltim Resmi Bubar, Cabut Spanduk dan Atribut

SAMARINDA, iNews.id - Relawan Rumah Jokowi (RJ) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi membubarkan diri. Anggota RJ mencabut dukungan politik terhadap Presiden Joko Widodo ditandai dengan pencopotan spanduk dan atribut. 

Mereka juga melepaskan baju di secretariat RJ Kaltim di Jalan AW Sjahranie Samarinda, Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.

Ketua Dewan Pengelola Daerah (DPD) RJ Kaltim Hamkam Samudera mengatakan, aksi tersebut merupakan buntut kekecewaan terhadap Presiden Jokowi yang melenggangkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju mendampingi Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Republik Indonesia.

“Jokowi tengah membangun politik dinasti. Hal itu tidak sesuai denga napa yang dia selalu katakan di tiap kesempatan. Dia bilang anti KKN, tapi nyatanya dia nepotisme,” kata Ketua DPD RJ Kaltim.

Hamkam Samudera menilai, Jokowi terlalu berambisi memimpin Indonesia hingga 3 periode. Karena tidak bisa, dia menjadikan anaknya Gibran untuk melanjutkan kepemimpinan.

“Kami kecewa dengan Jokowi. Mulai hari ini tidak ada lagi relawan Rumah Jokowi, sejak tanggal ini dan detik ini juga. Kami tidak lagi mendukung Jokowi, dan Rumah Jokowi resmi bubar,” ujar Hamkam Samudera.

Hamkam lantas mencopot baju seragam miliknya yang bertuliskan Rumah Jokowi. Setelah itu, dia lantas mendeklarasikan diri sebagai Relawan For Ganjar atau 4G. “Kami tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi Capres dan Cawapres RI. Kami adalah ganjar,” tutur dia.

Disinggung mengenai struktur organisasi Relawan 4G, Hamkam mengatakan, relawan bukan berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Kami bukan banteng. Tapi kami banyak diisi oleh aktivis 1998 yang pernah berjuang bersama melengserkan Soeharto,” ucap Hamkam.

Selanjutnya, Hamkam akan mengumpulkan masa sebanyak-banyaknya untuk mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. “Kami hanya punya waktu 112 hari, kami akan kumpulkan semua suara Jokowi yang dulu menjadi suara Ganjar,” ujar dia.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini