BANGKALAN, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan keinginannya untuk ikut terlibat membangun desain sosial di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini disampaikan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf saat puncak peringatan Harlah Ke-99 NU di Bangkalan, Kamis (18/2/2022) malam.
"NU ingin ikut serta untuk membangun desain sosial di IKN Nusantara," ujarnya.
Menurut dia, adanya IKN Nusantara merupakan inisiatif ikonik melambangkan masa depan yang telah dicetuskan oleh pemerintah. Dia juga mengingatkan agar pemerintah tidak hanya berpikir tentang desain atau rancangan fisiknya, tapi juga desain sosial di dalamnya.
"Di sana akan dibangun satu kota yang sama sekali baru. Kita harus berpikir masyarakat semacam apa yang akan dihadirkan di kota baru itu," tutur pria yang akrab disapa Gus Yahya.
"Karena NU ingin menggapai masa depan dan tidak mau dipenjara oleh masa lalu," lanjutnya.
Gus Yahya juga menjelaskan salah satu tujuan digelarnya Harlah NU sekaligus pengukuhan pengurus pada 31 Januari 2022 di Balikpapan karena saat ini pemerintah telah membuat inisiatif ikonik yang melambangkan arah masa depan. Hal ini pun telah diterima sebagai konsensus politik bahwa akan ada ibu kota negara baru.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait