JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar sayembara desain Istana Wakil Presiden (Wapres) dan tempat peribadatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada sayembara tersebut komplek peribadatan harus terkoneksi dengan transportasi publik.
"Desain-desain kawasan dan bangunan IKN yang disayembarakan tersebut harus terkoneksi dengan transportasi publik, karena ini sudah merupakan Key Performance Indicator (KPI) yang dipersyaratkan dari rencana induk Bappenas,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu (26/3/2022).
“Ketika kita menyusun Urban Design Development pun, kita sudah menyampaikan bahwa kita harus compact dan antara satu bangunan dengan bangunan yang lain akan terhubungkan," lanjutnya.
Dia mengatakan transportasi yang digunakan dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara tidak semuanya transportasi pribadi.
"Kita mengutamakan transportasi publik, dan nantinya kita kalau kemana pun hanya membutuhkan waktu 10 menit. Hal ini mesti terwujud, sehingga antara bangunan satu dengan lainnya yang dalam radius-radius tertentu harus dihubungkan," katanya.
Dalam paparannya, Dirjen Cipta Karya tersebut menyampaikan KPI yang terkait konektivitas kawasan 70-80 persen menggunakan transportasi publik dalam pergerakan dalam kota.
Kemudian area pengembangan kota terkoneksi transportasi publik dan jaringan pejalan kaki.
Lalu area kawasan perkotaan berada kurang dari 500 meter jarak berjalan kaki ke titik transportasi publik. Selain itu, koneksi kereta api transit dari KIPP IKN ke bandara strategis kurang dari 50 menit. Kemudian integrasi fisik, jadwal, informasi dan pembayaran melalui sistem teknologi informasi.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait