PENAJAM PASER UTARA, iNews.id - Badan Bank Tanah menyiapkan lahan seluas 360 hektare di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur untuk pembangunan bandara VVIP. Bandara tersebut sebagai prasarana penunjang transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kami sedang siapkan lahan seluas 360 hektare untuk lokasi pembangunan bandara penunjang transportasi IKN Indonesia baru," kata Pimpinan Proyek Badan Bank Tanah Kabupaten Penajam Paser Utara, Syafran Zamzami di PPU , Kaltim, Rabu (21/6/2023).
Syafran mengatkan, Badan Bank Tanah memastikan tetap memberi atensi apabila terdapat lahan garapan masyarakat yang masuk dalam lokasi pembangunan bandara tersebut.
Dia berharap pemerintah kabupaten, kecamatan, dan kelurahan mendukung dalam penyiapan lokasi dan pembangunan bandara agar dapat berjalan sesuai perencanaan.
Lahan untuk lokasi pembangunan bandara merupakan bekas lahan hak guna usaha (HGU) PT Triteknik Kalimantan Abadi (TKA). Lahan itu dikelola Badan Bank Tanah seluas 4.162 hektare.
Lokasi pembangunan bandara pendukung transportasi IKN Nusantara itu terletak di wilayah Kelurahan Gersik, Jenebora, dan Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam.
"Ditargetkan pematokan batas lahan lokasi pembangunan bandara itu selesai pada 25 Juli 2023," kata Syafran.
Pematokan lahan tersebut selain untuk menentukan batas lokasi pembangunan bandara, juga untuk memperjelas apabila ada lahan garapan masyarakat setempat masuk dalam lokasi pembangunan.
Bandara penunjang IKN Nusantara bakal dibangun dengan panjang runway atau landasan pacu 3.000 meter agar bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis Airbus A400.
Bandara IKN Nusantara bertipe bandara internasional sekaligus dapat digunakan untuk keperluan militer berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara.
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 sebagai aturan percepatan pembangunan dan pengoperasian bandara naratetama very very important person (VVIP) untuk pendukung IKN Indonesia baru," kata Syafran.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait