TRIPOLI, iNews.id – Banjir bandang yang melanda Libya menghancurkan hampir seluruh bangunan. Namun, sebuah masjid di Kota Derna, masih berdiri kokoh setelah banjir besar melanda daerah tersebut, beberapa waktu lalu.
Padahal, berbagai bangunan di sekitar masjid tersebut tampak hancur dan luluh-lantak. Fenomena itu pun viral di media sosial.
Reuters melansir, sebuah gambar diam video yang diperoleh dari media sosial pada Selasa (12/9/2023) menunjukkan, puing-puing mengelilingi sebuah masjid di Derna, usai badai dahsyat dan banjir melanda kota itu, pekan lalu.
Pada Minggu (10/9/2023) lalu, media Libya melaporkan, hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Daniel menyebabkan tingginya air dan banjir di beberapa kota besar dan kecil di Libya Timur, termasuk al-Bayda dan Derna. Pelabuhan udara dan laut di wilayah tersebut ditutup karena hujan lebat.
Kini, Kota Susah dan Derna dinyatakan sebagai zona bencana alam. Jam malam pun diberlakukan di kota-kota yang terkena dampak banjir.
Data terakhir menunjukkan, korban tewas akibat banjir besar di Libya mencapai 11.300 orang. Sementara itu, sekitar 20.000 orang lainnya masih hilang.
Wali Kota Derna, Abdulmenam al-Ghaithi, bahkan menyebutkan jumlah korban tewas mungkin mencapai 18.000 hingga 20.000 orang. Perkiraan itu dia peroleh berdasarkan jumlah distrik yang hancur akibat banjir bandang.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait