BALIKPAPAN, iNews.id - Seorang warga Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Donny Alfredo Kambayong membagikan kisah horor tentang kuyang yang melegenda di kampung halamannya. Hantu tersebut sempat menghantui permukiman lokasi Donny tinggal di kawasan Balikpapan.
Diketahui, kuyang adalah sesosok makhluk halus yang melayang dengan wujud kepala dan organ menggantung. Kuyang dikenal mencari mangsa dengan meminum darah bayi baru lahir, wanita yang baru melahirkan, hingga wanita yang sedang hamil tua. Bahkan kuyang juga akan mengisap darah menstruasi jika tidak menemukan wanita hamil atau bayi.
Dalam ceritanya, Donny mengungkap, ada tiga kampung di Balikpapan yang terkenal sebagai sarang kuyang. Nah, permukiman Donny berada di antara ketiga kampung tersebut.
“Saking terkenalnya reputasi negatif kampung ini, setiap wanita hamil dari luar kampung tidak akan berani menginjakkan kaki di tiga kampung ini,” kata Donny, dikutip dari situs Quora, Sabtu (12/11/20222).
Donny menjelaskan, dia tinggal di wilayah pinggiran kota Balikpapan. Di sekitar kawasan tersebut masih dikelilingi kebun hingga hutan bakau meski kini sudah berkurang seiring masifnya pembangunan.
Dia mengaku sering bertukar cerita tentang kuyang dengan teman-temannya semasa duduk di bangku sekolah dasar. Dari cerita itulah, kuyang diketahui sering menampakkan sosok di desanya.
“Seiring saya tumbuh besar, saya berpikir bahwa cerita-cerita teman SD saya itu hanyalah mitos dan isapan jempol belaka layaknya cerita hantu di WC sekolah ataupun cerita horror khas bocah SD lainnya,” katanya.
Akan tetapi, Donny akhirnya menyaksikan sendiri teror kuyang. Peristiwa terjadi saat suami istri perantau dari Jawa dan mengontrak di kampung Donny.
Saat itu, kata dia, sang istri sedang hamil, namun tetap memaksa bekerja sebagai SPG di salah satu mal. Warga kampung pun sudah memperingati perempuan itu untuk tidak sering pulang malam, terlebih sendirian.
Hanya saja, peringatan itu tidak dihiraukan. Sampai suatu malam, perempuan itu pulang melewati kebun kepala sekira pukul 23.00 WIB.
Keesokan paginya, perut perempuan itu kempes. Saat diperiksakan, tidak ditemukan janin di dalamnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, kakak ipar temannya juga pernah mengalami kejadian serupa. Waktu itu, kakak ipar temannya tengah berbelanja di sebuah pasar malam di lapangan kampung Y dalam keadaan hamil.
"Tiba-tiba ada seorang nenek asing datang mengelus perutnya sambil bertanya berapa bulan usia kandungannya,” kata Donny.
Karena tidak peka, perempuan itu membiarkan sang nenek mengelus perutnya. Saat tiba di rumah, dia merasakan mulas.
Ternyata dia melahirkan sang bayi. Namun, bayinya sudah tak bernyawa saat dilahirkan dengan kondisi tubuh membiru.
Selain itu, lanjut Donny, teman semasa sekolah dulu juga pernah menjadi korban kuyang. Bayi temannya yang baru beberapa hari dilahirkan juga meninggal dalam keadaan tubuh membiru.
Ceritanya, kata Donny, saat itu istri temannya hendak buang air. Tiba-tiba muncul kucing dan masuk ke kamar tempat bayinya tertidur.
Karena masih awam, perempuan itu membiarkan sang kucing masuk. "Sekembalinya dari toilet si bayi tersebut sudah terbujur kaku dengan badan yang membiru,” kata Donny.
Donny meyakini ada penjelasan medis di balik tiga cerita itu. "Tapi bagi mayoritas warga di sini hal itu adalah karena serangan kuyang,” katanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait