JAKARTA, iNews.id – Perebutan wilayah ternyata tidak saja terjadi di level antar negara tapi juga kabupaten. Saat ini dua kabupaten di Indonesia yakni Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tengah rebutan Pulau Balabalagan.
Pemerintah Kabupaten Paser saat ini sedang menghimpun kembali data-data terkait Pulau Balabalagan sebagai upaya kepulauan tersebut masuk dalam wilayah Kabupaten Paser.
"Kami sedang menyusun kajiannya, data-data dari tahun 2003 semua dikumpulkan. Karena vakumnya cukup lama tidak ada kegiatan soal Balabalagan," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser Rizky Noviar di Paser, Jumat (18/2/2022).
Dia mengatakan, Kepulauan Balabalagan secara geografis masuk wilayah Kalimantan Timur atau lebih dekat dengan Kabupaten Paser. Namun, secara administratif masuk di wilayah Sulawesi Barat.
Menurut dia, sejak tahun 2003 Pemkab Paser bersama Pemerintah Provinsi Kaltim mengajukan untuk penegasan dan penetapan batas antara Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim dengan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan (sekarang Sulbar).
"Untuk usulan ini telah difasilitasi Ditjen PUM Depdagri pada waktu itu, dalam rapat tersebut status Pulau Balabalagan masih belum jelas masuk wilayah mana dan akan ditindaklanjuti dengan pengukuran/penegasan di lapangan," Jelasnya.
Namun, dengan terbentuknya Provinsi Sulbar sempat terhenti pembahasan antara Paser dan Sulbar yang difasilitasi Depdagri hingga sekarang.
Permohonan agar Pulau Balabalagan dapat dimasukkan ke dalam wilayah Provinsi Kaltim juga disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor saat pembahasan Rancangan Undang-Undang Provinsi Kaltim pada 26 Januari lalu.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Paser masih menghimpun data baru yang bisa menjadi penguat bahwa pulau Balabalagan bisa ditetapkan masuk dalam wilayah Kaltim.
“Data-datanya yang kami himpun seperti peta, titik koordinat, hingga berita acara kesepakatan masyarakat Balabalagan yang menginginkan masuk wilayah Kaltim. Sepanjang tidak ada data baru, akan kami sampaikan data yang lama. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kecamatan Tanjung Harapan,” katanya.
Rizky menyebutkan, bahwa penduduk di Pulau Balabalagan menginginkan wilayahnya masuk ke dalam wilayah Provinsi Kaltim, karena jarak tempuh menuju ke Kecamatan Tanjung Harapan tidak lebih dari 2 jam.
"Informasi yang kami terima, masyarakat di sana maunya masuk ke Kaltim karena aksesnya lebih dekat dibanding ke Mamuju Sulawesi Barat," ujar Rizky.
Pemkab Mamuju akan Pertahankan Pulau Balabalagan
Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan tetap mempertahankan wilayah kepulauan Balabalakang meskipun saat ini digugat Pemprov Kaltim.
"Pemerintah di Mamuju akan mempertahankan wilayah Pulau Balabalakang yang digugat Kaltim agar masuk dalam wilayahnya," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, Kamis (17/2/2022).
Menurutnya sudah sangat jelas jika wilayah Pulau Balabalakang yang berada di wilayah selat Makassar, dan masuk dalam wilayah Kabupaten Mamuju.
"Pemerintah di Mamuju akan tetap mempertahankan pulau Balabalakang tersebut, meskipun terus menerus coba dicaplok Kaltim agar masuk dalam wilayahnya," katanya.
Menurut dia, pemerintah di Mamuju terus memberikan perhatian pembangunan di Pulau Balabalakang dengan memberikan pelayanan pembangunan masyarakat di pulau tersebut.
"Bantuan alat tangkap dan sarana perikanan terus diberikan kepada masyarakat nelayan di wilayah pulau itu dan akan disentuh dengan berbagai program pembangunan," katanya.
Ia mengatakan, bantuan pelayanan kesehatan seperti BPJS Kesehatan maupun bantuan sarana pendidikan dan berbagai program pembangunan lainnya telah diberikan pemerintah di Mamuju.
Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah Kaltim menghentikan niatnya untuk mencaplok wilayah Balabalakang karena telah menjadi wilayah Kabupaten Mamuju.
"Pemerintah Mamuju akan bersama dengan pemerintah Provinsi Sulbar untuk mempertahankan Pulau Balabalakang," ujarnya.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait