JAKARTA, iNew.id - Kumis kucing atau Orthosiphon stamineus telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional di berbagai negara, khususnya di wilayah Asia Tenggara, selama bertahun-tahun.
Daun kumis kucing mengandung senyawa alami seperti flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, tanin, saponin, serta steroid.
Daun kumis kucing dapat digunakan dalam pembuatan teh herbal sebagai bentuk pengobatan. Beragam zat yang terkandung dalam kumis kucing berkontribusi dalam menjaga kesehatan dan merawat berbagai penyakit dalam tubuh.
Editor : Johan Jaelani
Taman Kumis Kucing bahan herbal herbal obat herbal produk herbal ramuan herbal Tanaman herbal teh herbal gagal ginjal gagal ginjal akut
Artikel Terkait