SAMARINDA, iNews.id – Seorang ibu muda (21) ditemukan gantung diri di rumah mertuanya di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Ibu beranak satu itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Penemuan ini dilaporkan keluarga kepada ketua RT pada Kamis (14/4/2022) pukul 07.00 WITA.
“Jadi pagi tadi jam 06.30 WITA laporan ke RT tapi sudah terbujur. Jadi sudah meninggal. Tim forensik yang menentukan kenapanya,” ungkap Ketua RT 18, Qozin Kholiq.
Menurut Qozin korban dikenal pendiam dan tidak banyak berosialisasi ke lingkungan.
“Sudah tinggal selama dua tahun. Tertutup, tidak banyak bicara, ke lingkungan juga ndak banyak,” ungkapnya.
Salah satu sahabat korban, Masdiana mengatakan korban sempat menghubungi dirinya tadi malam untuk minta dijemput. Namun dia mengaku tidak bisa menjemput lantaran baru pulang kerja.
“Tadi malam dia chat minta jemput. Tapi saya pulang kerja malam ndak bisa jemput. Jadi dia bilang aku mau numpang ke temanku aja,” ujarnya.
Masdiana baru mengetahui rekannya meninggal pagi ini pukul 09.00 WITA.
“Pagi sekitar jam 07.00 WITA ada telepon tidak angkat. Nomor dia yang telepon. Lalu saya telepon balik jam 09.00 WITA, baru tahu dia meninggal,” ungkapnya.
Dia mengatakan tidak tahu penyebab pasti korban meninggal. Pasalnya saat menghubunginya semalam, korban hanya minta dijemput. Namun menurut Masdiana, korban memang sering bertengkar dengan suaminya.
“Kurang tahu sih. Tapi mereka sering bertengkar,” tuturnya.
Mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Awab Syahrani Samarinda untuk di autopsi. Tim Inafis Polresta Samarinda juga masih melakukan pemeriksaan mayat korban.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait