SAMARINDA, iNews.id – Kebakaran melanda Hotel Senyiur Samarinda, Rabu (29/10/2025) pagi. Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah karyawan pingsan.
Diperoleh informasi, asap hitam pekat membumbung dari salah satu kamar di lantai 2 hotel bintang lima itu. Sistem keamanan kebakaran vital, termasuk water sprinkler (alat pemadam api otomatis) yang terpasang di hotel tersebut tidak berfungsi membuat api dengan cepat membesar dan menghanguskan dua unit kamar.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda segera mengerahkan armada dan Unit Tangga setelah menerima laporan sekitar pukul 07.15 WITA. Petugas berhasil menjinakkan api dalam waktu sekitar 40 menit.
Namun, proses pendinginan dan evakuasi total memakan waktu hingga satu setengah jam karena asap pekat memenuhi area hotel.
Kepala Dinas Damkar Samarinda, Hendra AH, menyayangkan kegagalan sistem keamanan di hotel bintang lima tersebut.
"Hotel ini sebenarnya diinspeksi setiap tahun, tapi banyak kekurangan. Dari hidran tidak standar, tidak otomatis, kemudian tidak ada sprinkler sama sekali,” ungkap Hendra dilansir dari balikpapan.inews.id.
Dia menegaskan, kegagalan sistem tersebut membuat api tidak terkendali sejak awal.
Polisi Turun Tangan
Hendra AH telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen Hotel Senyiur terkait insiden dan kegagalan sistem keamanan mereka.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait