Ilustrasi mudik. (Foto: Antara)

SAMARINDA, iNews.id – Setelah dua tahun pandemi Covid-19, pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran. Masyarakat yang mudik tahun ini dipastikan akan membludak.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyebutnya sebagai masa mudik balas denam.

"Jadi, libur lebaran tahun ini, masanya orang balas dendam. Karena gara-gara wabah corona, dua kali lebaran tidak bisa kemana-mana, meski jua bobol," katanya dikutip dari Instagra, Pemprov Kaltim @pemprov_kaltim, Selasa (19/4/2022)

Dia mengatakan pelonggaran aktivitas dan mudik lebaran tahun ini harus dilakukan pengawasan ekstra.

"Ditahan dua tahun, maka mudik lebaran dan pelonggaran aktivitas selama libur lebaran tahun ini perlu kerja keras dan perhatian serius lintas sektoral dalam pengamanan serta pengawasannya," ungkapnya.

Isran juga kembali mengingatkan instansi terkait melakukan antisipasi kekurangan dan kelangkaan bahan pokok kebutuhan masyarakat.

"Sembilan bahan pokok, tapi bukan itu saja, semua bahan pokok penting harus diawasi agar kebutuhan masyarakat cukup. Apalagi, aktivitas ekonomi dilonggarkan dan permintaan masyarakat pasti meningkat, maka harus terus diupayakan langkah-langkah antisipasi," tuturnya.

Dia juga meminta jajarannya benar-benar melakukan antisipasi sehingga siap menghadapi lebaran.

“Jangan kita kaget, jangan kalang kabut, hanya gara-gara kita tidak siap, tidak melakukan upaya antisipasi. Ini penting bagi saya, bagi kita semua untuk memastikan setiap saat bahan pokok tetap tersedia, terutama menghadapi Idul Fitri tahun ini," katanya. 


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network