Ilustrasi FWB adalah singkatan friend with benefits. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id – FWB adalah singkatan friend with benefits. Akhir-akhir ini, istilah FWB marak dibicarakan oleh publik. Umumnya, FWB dikaitkan dengan hubungan antara pria dan wanita. 

Konsep hubungan seperti ini tak selalu cocok pada setiap orang, meskipun istilah FWB mulai banyak dikenal bahkan dijalani oleh anak muda masa kini. Lantas, bagaimana sebenarnya FWB?

Friends With Benefits, Hubungan Intim Tanpa Ikatan

FWB adalah Singkatan Friend With Benefits

FWB gampangnya merupakan hubungan pertemanan tapi memiliki keterikatan secara fisik dan seksual. Namun, meskipun hubungan ini penuh dengan keintiman, tak menjadikan hubungan ini resmi dengan ikatan atau komitmen. 

Bagi yang menjalani FWB, mereka akan menghabiskan waktu mereka bersama, termasuk melakukan tindakan seksual. Namun tidak ada romantisasi yang terasa di dalamnya. 

Hubungan tanpa ikatan ini membuat siapa pun yang menjalaninya akan dengan bebas dan mudah untuk memiliki ketertarikan dengan orang lain. Dengan makna lain, yang menjalin hubungan ini tidak memiliki hak untuk cemburu atau perasaan lainnya seperti pasangan pada umumnya, karena mengingat hubungan FWB adalah hubungan yang tanpa ikatan perasaan. 

Meskipun tanpa ikatan atau komitmen, hubungan ini harus dijalankan dengan persetujuan dari kedua belah pihak. Namun, hubungan ini tidak biasa dilakukan di Indonesia, karena cenderung bebas. Namun, bagi sebagian orang, terutama anak muda masa kini, FWB menjadi hal yang menyenangkan.

Konsep Hubungan FWB

FWB adalah Singkatan Friend With Benefits, Konsep Hubungan

Hubungan FWB yang kelihatannya mudah dan enak dijalankan ini ternyata tidak semudah yang dikira. Pasalnya, hubungan ini bisa sangat menyakiti hatimu jika kamu tidak memahami konsep hubunganmu dan tidak memberikan aturan. 

Orang yang memilih FWB umumnya tidak ingin terikat dan ingin saling menguntungkan. Selain itu, tentu harus siap dengan konsekuensi yang ada dalam hubungan ini. Dengan hubungan tanpa komitmen namun melibatkan keintiman. Konsekuensi yang dijalankan cukup berat ditanggung dan bisa membuat kita merasa tidak penting, tidak dicintai, bahkan tidak terpenuhi kebutuhan emosionalnya. 

Maka dari itu, perlunya konsep hubungan FWB yang jelas dan juga memiliki aturan. Terutama dalam aspek komunikasi dan kejelasan, dua hal ini menjadi yang terpenting untuk diingat dalam menjalankan FWB. Pastikan kamu mengkomunikasikan segala hal, mulai dari aturan dan batasan, hingga lamanya hubungan berjalan.

Aturan dan batasan dalam FWB memberikan kamu kepastian apa saja yang kamu bisa dapatkan dan apa saja yang bisa kamu berikan untuk pasangan FWB-mu. Ini memberikan hubungan FWB lebih jelas karena adanya mutual consent untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dalam hubungan.

Selain itu, kesepakatan dalam seberapa hubungan ini berjalan juga penting untuk dibicarakan. Menyetujui lamanya hubungan FWB akan mencegah kemungkinan terburuk, seperti tiba-tiba ditinggalkan atau menyakiti nantinya.

Hal itu semua tentunya memerlukan komunikasi. Komunikasi dalam hubungan ini sangat diperlukan karena perlu adanya diskusi tentang banyak hal. Tindakan ini dilakukan untuk mengenal dan memahami apa saja yang perlu dilakukan dalam hubungan FWB.

Risiko Menjalani Hubungan FWB

FWB adalah Singkatan Friend With Benefits, Risiko

Setiap hal pasti terdapat risiko di dalamnya. Meskipun terlihat mudah dijalankan dan dikonsepkan sedemikian rupa, hubungan FWB tetap dapat memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu menjalankan hubungan ini.

Hubungan yang tanpa melibatkan perasaan ini tentunya hanyalah hubungan yang bersifat sementara. Hubungan FWB biasanya dijalankan dalam waktu singkat, bahkan bisa dalam hitungan minggu atau bulan. Hal ini menjadi salah satu risiko yang harus kamu terima jika kamu terlibat dalam hubungan FWB.

Perasaan manusia tidak bisa ditebak atau diduga. Jika kamu menjalankan hubungan FWB, kamu bisa sangat mungkin merasa suka dengan pasangan FWB mu, mengingat adanya keintiman secara fisik dan seksual yang dijalankan. Namun, perasaan sukamu belum tentu terbalas. Hal ini tentu saja menjadi salah satu risiko yang harus kamu hadapi. Karena tak sedikit orang yang merasa stres karena perasaannya tak terbalas. Risiko terburuk yang harus diterima oleh orang yang menjalankan hubungan FWB adalah tertular penyakit menular seksual. 

Hal ini tentu sangat mungkin terjadi, mengingat adanya keintiman dan juga hubungan seksual di dalamnya. Hubungan FWB sangat berisiko, belum lagi jika kamu melakukan hubungan seksual tanpa alat pengaman. 

Itulah penjelasan dari FWB adalah singkatan dari friend with benefits. Untuk menjalankan hubungan seperti ini, tentu sangat diperlukan kemantapan, mengingat risiko yang akan diterima cukup berat. Bagaimana? Kamu tertarik menjalankannya?


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network