Ilustrasi, bocah berusia delapan tahun berinisial BA di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) diduga menjadi korban penyiksaan orang tuanya. (Foto: Istimewa).

SAMARINDA, iNews.id - Bocah berusia delapan tahun berinisial BA di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) diduga menjadi korban penyiksaan orang tuanya. Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya dengan kondisi kelaparan dan penuh luka.

Terduga pelaku telah diamankan ke Mapolresta Samarinda, yakni berinisial AK (23 tahun) yang merupakan ibu kandung korba dan JB (39 tahun) ayah tiri korban. 

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, saat ditemukan korban dalam keadaan terkunci di dalam rumah. Menurut saksi mata, kedua orang tuanya sedang menginap di hotel dan meninggalkan anaknya setelah terjadi penyiksaan.

“Saksi mata adalah F, tetangga korban. Dia melihat korban terkunci sendirian di dalam rumah, saat mau berangkat kerja. Dia lantas bertanya melalui teralis besi. Korban menceritakan kisahnya dan mengaku sangat lapar,” ujar Kombes Ary, Selasa (30/4/2024).

Selain kelaparan, seluruh tubuh korban juga ditemukan luka memar. Bagian mulutnya terlihat melepuh dan kakinya pincang. F, kata dia kemudian memanggil warga sekitar serta Babinsa. 

Warga kemudian mendobrak rumah korban dan mengeluarkannya. Tak sedikit warga yang mengabadikan kisah tersebut dalam bentuk video dan iunggah ke media sosial.

“Kondisi korban sangat memprihatinkan, bagian mulutnya melepuh karena dipaksa minum air panas oleh ayah tirinya. Kakinya juga patah karena diinjak pelaku, sedangkan ibunya kerap memukul dan mencubit paha dan wajahnya,” ucapnya


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network