BALIKPAPAN, iNews.id - Cekcok berujung maut terjadi antara pekerja di Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan. Pelaku berinisial PH yang membunuh rekannya bernama Taufik Wahyudi tak terkutik saat ditangkap polisi, Minggu (12/2/2023).
Ps Kanit II Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan, Ipda Bayu Sukaca menyebutkan terjadi selisih paham antara pelaku dan korban saat tengah melakukan pekerjaa. Korban yang berada di lantai 2 saat itu tak sengaja menjatuhkan besi sehingga mengenai pundak pelaku.
Pelaku yang kesal pun mengambil pipa besi dan mengayunkan ke arah kepala korban sebanyak satu kali. Nahas, saat itu korban langsung tewas.
"Belum tahu pasti apa sengaja atau tidak, ada benda yang menjatuhi tubuhnya si pelaku, sehingga pelaku merasa marah, selain itu juga, sebelumnya juga ada perselisihan," ucapnya, Minggu malam (13/2/2023).
Sementara itu, tersangka PH mengaku tidak memiliki dendam dengan korban. Pelaku hanya emosi lantaran benda jatuh di pundaknya tersebut.
"Enggak ada utang, enggak gak ada sakit hati," katanya.
Akibat perbuatannya, PH kini terancam 15 tahun penjara. Dia dijerat dengan pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 tentang Pembunuhan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait