BALIKPAPAN, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sembilan wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) dilanda hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kondisi tersebut diprakirakan berlangsung Sabtu-Minggu (26-27) November 2022.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni mengatakan, informasi prakiraan cuaca ini telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Harapannya, kata dia agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalkan dampaknya ke masyarakat.
"Kondisi ini dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Ilham di Balikpapan, Jumat (25/11/2022).
Dia menuturkan, dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, hanya Kota Balikpapan yang tidak dilanda hujan lebat maupun petir. Namun, lanjut dia di kota ini terjadi hujan ringan pada Sabtu pukul 11.00, 14.00, 23.00 Wita hingga Minggu dini hari pukul 02.00 Wita.
Menurutnya, untuk Kota Samarinda pada Sabtu pukul 23.00 Wita, diprakirakan hujan lebat hingga hujan petir merata pada 10 kecamatan, pada Minggu dini hari hujan ringan merata di Samarinda.
Sementara di Kota Bontang pada Sabtu pukul 23.00 Wita, hujan ringan diprakirakan terjadi di semua kecamatan. Kemudian Minggu dini hari, semua kecamatan di kota ini diprakirakan terjadi hujan petir.
Dia menyampaikan, di Kabupaten Penajam Paser Utara hujan lebat hingga disertai petir diprakirakan terjadi pukul 23.00 Wita hingga Minggu dini hari di Kecamatan Waru dan Babulu.
Sedangkan, di Kabupaten Mahakam Ulu, hujan petir berpotensi terjadi pada pukul 20.00 dan 23.00 Wita di Kecamatan Long Bagun, Long Hubung dan Kecamatan Laham.
Selanjutnya, di Kabupaten Kutai Barat pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Sendawar, Long Iram, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, Penyinggahan dan Tering.
"Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di tiga kecamatan, yakni Melak, Muara Pahu, Nyuatan dan Kecamatan Sekolaq Darat," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait