BALIKPAPAN, iNews.id - Sebanyak sembilan titik panas terdeteksi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan berharap pihak terkait melakukan penanganan berupa pemadaman.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida mengatakan, lokasi sebaran titik panas sudah langsung disampaikan kepada instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Baik tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
"Jadi sembilan titik panas ini terpantau sepanjang Selasa (17/1) mulai pukul 01.00 hingga pukul 24.00 WITA," ujarnya, Rabu (18/1/2023).
Da mengimbau semua elemen masyarakat turut menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran lahan maupun hutan, termasuk di kawasan permukiman.
Semua kalangan, antara lain diminta tidak membuang puntung rokok sembarangan. Tidak membakar saat pengelolaan lahan dan menghindari aktivitas lain yang dapat memicu kebakaran.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan juga mendeteksi 18 titik panas tersebar di empat kabupaten pada 15 Januari lalu. Namun, titik panas tersebut padam setelah dilakukan penanganan pihak terkait.
Menurutnya, sembilan titik panas yang terpantau kemarin berada pada titik koordinat berbeda dengan sebelumnya. Namun ada juga yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
"Sembilan titik panas ini tersebar di lima kabupaten/kota, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau masing-masing satu titik, sedangkan di Kutai Barat ada lima titik," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait