JAKARTA, iNews.id - Ciri-ciri diabetes usia muda patut diwaspadai. Jika dulunya penyakit diabetes identik dengan orang tua yang sudah berumur 40 tahun ke atas, belakangan ini penyakit diabetes merebak hingga anak muda.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. Terdapat dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe satu dan diabetes tipe dua.
Diabetes tipe dua inilah yang umum terjadi pada penderita diabetes. Diabetes jenis ini yaitu kondisi di mana tubuh tidak mampu menghasilkan hormon insulin dengan baik, sehingga menyebabkan meningkatnya kadar gula dalam darah.
Sedangkan diabetes tipe satu yakni disebabkan oleh timbulnya keadaan autoimun. Namun, hingga saat ini penyebab ini belum diketahui dengan pasti.
Dugaan paling kuat adalah faktor genetik keturunan yang juga dipengaruhi faktor lingkungan.
Berikut ciri-ciri diabetes usia muda
1. Meningkatnya frekuensi buang air kecil daripada biasanya
2. Mudah merasa lelah dan mengantuk
3. Merasa lapar terus menerus dan sulit kenyang
4. Sering merasa haus berlebihan
5. Menurunya berat badan secara drastis
6. Mata sering kering dan penglihatan kabur
7. Meningkatnya pertumbuhan jamur sehingga menyebabkan sering keputihan dan gatal di sekitar alat kelamin
8. Jika terjadi luka, maka penyembuhannya memakan waktu yang cukup lama
9. Perubahan suasana hati secara tiba-tiba
Cara penanganan diabetes usia muda
Cara menangani diabetes usia muda dapat dilakukan berdasarkan dari jenis diabetesnya. Penangan yang dilakukan yaitu untuk mengontrol gula darah agar tetap dalam batas normal.
Beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk mengatasi diabetes usia muda.
Suntik insulin
Hormon insulin berperan dalam mengontrol kadar gula dalam darah. Sedangkan, penderita diabetes tidak dapat memproduksi hormon insulin dengan baik. Oleh karena itu, suntikan insulin menjadi obat utama bagi penderita diabetes.
Ada beberapa jenis insulin yang dapat digunakan bagi penderita diabetes di antaranya yaitu,
1. Rapid-acting insulin, yaitu insulin yang bekerja dalam waktu 15 menit setelah disuntikkan dan efeknya bertahan selama 3-4 jam.
2. Regular (short-acting) insulin, yaitu insulin yang bekerja dalam waktu 30-60 menit setelah disuntikkan dan efeknya bertahan selama 5-8 jam.
3. Intermediate-acting insulin, yaitu insulin yang bekerja dalam waktu 1-2 jam setelah disuntikkan dan efeknya bertahan selama 14-16 jam.
4. Long-acting insulin, yaitu insulin yang bekerja dalam waktu 2 jam setelah disuntikkan dan efeknya bertahan selama 24 jam.
5. Ultra long-acting insulin, yaitu insulin yang bekerja dalam waktu 6 jam setelah disuntikkan dan efeknya bertahan sekitar 36 jam.
6. Insulin campuran, yaitu kombinasi antara intermediate-acting insulin dan short acting insulin
Konsumsi obat-obatan tertentu
Untuk mengatasi meningkatnya kadar gula darah dapat dengan mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter.
Untuk penderita diabetes tipe dua, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti metformin. Sedangkan, untuk penderita diabetes tipe satu pemberian obat bertujuan untuk melindungi organ penting seperti ginjal hati dari kerusakan yang ditimbulkan oleh diabetes.
Melakukan pola hidup sehat
Cara menangani diabetes usia muda yakni dengan menjalankan pola hidup sehat. Beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok.
Itulah beberapa ciri-ciri diabetes usia muda. Untuk itu, pencegahan diabetes baik dilakukan agar tidak menderita penyakit kronis ini.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait