JAKARTA, iNews.id - Lazimnya rumah tinggal dibangun sesuai dengan keinginan penghuninya. Alih-alih berbentuk sebagaimana umumnya, beberapa rumah didesain tidak biasa sehingga menampilkan rumah yang unik sekaligus menarik perhatian.
Rumah yang dibangun dengan desain unik tentunya akan menjadi pusat perhatian orang saat melihatnya.
Salah satunya yakni rumah berbentuk miring dan didominasi kaca. Orang yang melihatnya rumah ini akan terpukau dengan desain rumah tersebut. Sebab, bangunannya yang miring seperti akan jatuh.
Bukan hanya rumah miring, di Indonesia juga ada beberapa desain rumah unik. Lalu apa saja?
1. Rumah kontainer
Material tak biasa juga hadir di rumah kontainer. Rumah ini dibangun bermula dari keterbatasan biaya yang dihadapi pemilik rumah sekaligus sang arsitek, Riri. Ia pun mendirikan sebuah rumah, yang akan dihuni oleh dirinya dan keluarganya, dengan memanfaatkan portacamp kontainer.
Empat portacamp kontainer yang dipasang saling tumpang tindih dan melintang menjadi bagian dari desain rumah. Dengan desain dan penggunaan material tidak umum, rumah kontainer tampil eksentrik dan menonjol di antara hunian lain yang berada di sekitarnya. Rumah ini dilengkapi dengan interior bergaya semi-industrial.
Rumah Ranting merupakan rumah yang terlihat unik karena material yang digunakan bukan material yang mahal dan canggih, rumah tersebut dibuat dengan menggunakan material daur ulang.
Pemanfaatan material daur ulang pada rumah ranting tampak pada batang dan ranting pohon sebagai sistem struktur bangunan. Terdapat pula material bekas lainnya, seperti kaca dan triplek.
Walaupun rumah ranting terbuat dari material daur ulang, tidak menjadikan rumah ini terlihat murahan. Kombinasi material alami dan modern yang terdapat di rumah ranting membuat rumah unik ini terlihat estetik. Rumah tersebut dirancang oleh seorang arsitek Indonesia bernama Yu Sing. Yu Sing terkenal akan kepiawaiannya mengubah material bangunan yang murah menjadi terlihat mahal dan artistik.
3. Muted house
Biasanya orang-orang membangun rumah berusaha untuk menampilkan bagian depannya agar terlihat lebih menarik. Namun berbeda dengan karya studio arsitek Aboday. Aboday membangun muted house dengan tampilan yang sangat sederhana, tanpa perlu “meneriakkan” identitas, sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Rumah unik ini didominasi oleh warna putih, dengan wajah bangunan yang polos dan cenderung rata tanpa embel-embel desain yang berlebihan. Pada fasad berbentuk prisma itu, terdapat kotak kaca persegi kecil acak di salah satu sisi. Dengan bangunan desainnya yang sederhana, rumah ini terlihat lebih berbeda dan tampak artistik dibandingkan rumah-rumah yang lain.
4. Rumah batik dempo
Rumah ini merupakan rumah modern bernuansa etnik yang dimiliki oleh pasangan yang menaruh minat tinggi pada kebudayaan dan seni Jawa, namun juga memiliki pandangan modern. Wahana Architect, mendesain rumah dengan konsep kuat dan unik, di mana ruang modern dibalut dengan bentuk tradisional.
Rumah batik dempo memiliki area privat dan komunal yang “dibungkus” oleh material GRC bermotif batik kawung sebagai representasi budaya Jawa. Selain kehadiran pola batik, elemen kayu juga digunakan dalam desain. Pada bagian fasad, rumah ini memanfaatkan kayu daur ulang yang berasal dari bongkaran sebuah rumah.
5. Rumah miring
Rumah Miring yang selesai dibangun pada tahun 2015 ini merupakan karya arsitek Budi Pradono. Rumah ini didesain dengan penggunaan kaca yang mendominasi dan bukaan-bukaan yang ekstrem sehingga sirkulasi cahaya di dalam ruang miring ini sangat baik.
Walau didesain berbentuk miring, namun rumah ini dijamin aman karena menggunakan material berstruktur baja, sehingga tidak perlu khawatir rumah ini akan roboh.
Rumah Miring ini terdiri dari tiga lantai utama dan satu lantai mezanin di lantai dasar. Furniture yang terdapat di Rumah Miring tersebut, seperti meja pantry, juga diberi kesan miring yang sesuai dengan konsep rumah.
6. Rumah atap beton
Desain IH Residence yang dirancang Andra Matin tidak biasa. Hal ini terlihat pada bentuk atap yang berupa beton berukuran raksasa, sebagai pelindung bangunan berdinding kaca. Atap dengan lebar mencapai 6 meter itu juga dibuat untuk menyiasati paparan sinar matahari yang berlebihan serta tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Rumah fenomenal yang berlokasi di Bandung ini hadir dengan gaya industrialis minimalis. Sang arsitek menonjolkan beton ekspos pada dinding serta atap, dengan warna abu-abu apa adanya tanpa cat. Elemen kayu dan kaca juga hadir sebagai paduan dalam rupa bangunan.
7. The dancing mountain house
Satu lagi rumah unik rancangan arsitek Budi Pradono, yang disebut dancing mountain house. Rumah ini menghadirkan lima buah atap serupa puncak gunung, yang terbuat dari bambu. Bentuk atap tersebut mengacu kepada puncak gunung yang mengelilingi wilayah Salatiga, yaitu Merapi, Telomoyo, Tidar, dan Andong.
Material bambu juga terlihat pada konstruksi bangunan yang berkonsep rumah tanpa sekat ini. Penggunaan material bambu menunjukkan apresiasi terhadap struktur bambu, yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat modern.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait