PASER, iNews.id - Sebanyak 5.000 ekor sapi yang ada di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, sudah diberi vaksin. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Saat ini sudah sekitar 5.000 ternak divaksin,” kata Kabid Kesehatan Hewan Kesmavet Disbunak Kabupaten Paser drh Al-Habib.
Ia mengaku, kegiatan vaksinasi di Kabupaten Paser, tidak semudah seperti di daerah lain yang ternaknya terkonsentrasi dalam satu tempat atau kandang.
Di Kabupaten Paser, kata dia, kebanyakan sapi tersebar di kebun-kebun sawit sehingga menyulitkan petugas untuk memberikan vaksin. Apalagi jumlah petugas terbatas sehingga tidak bisa mencakup ribuan sapi tersebut.
“Disbunak Paser terus memberikan pemahaman kepada petani karena tidak semua petani bersedia ternak sapinya divaksin,” ujarnya.
Dikatakannya, secara keseluruhan vaksin yang diberi oleh dari Kementerian Pertanian (Kementan), sudah terealisasi 80 persen.
“Sudah 80 persen vaksin disuntikan ke ternak sapi. Dalam rangka mencegah PMK, idealnya seluruh sapi diberikan vaksin,” ungkapnya.
Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut terus berkesinambungan hingga setiap sapi di Kabupaten Paser tuntas mendapatkan vaksin hingga tahap booster.
Ditambahkannya, di samping kegiatan vaksinasi, Disbunak Paser juga masih melakukan pemantauan lalu lintas distribusi ternak guna mencegah PMK.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait