BALIKPAPAN, iNews.id - Lima titik panas terdeteksi di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Hal itu diungkapkan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida.
"Titik panas baik akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) maupun sebab lain masih terjadi, meski sekarang masih musim hujan," katanya.
Dia mengatakan, masih adanya titik panas di Kaltim karena pada kawasan tertentu mengalami hari tanpa hujan dalam beberapa hari, yakni di daerah tertentu tidak setiap hari terjadi hujan, ada potensi sejumlah kawasan yang mengalami panas beberapa hari.
Akibat dari adanya panas beberapa hari dan secara berturut-turut tersebut, lanjutnya, maka hal ini kemudian menimbulkan daun dan ranting menjadi kering sehingga rawan terjadi kebakaran.
Untuk itu, dia pun mengimbau semua elemen masyarakat menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran lahan maupun hutan, termasuk di kawasan permukiman.
Semua pihak, kata dia, diimbau tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, dan menghindari berbagai aktivitas lain yang dapat memicu kebakaran.
Dia menjelaskan, lima titik panas di Kabupaten Kutai Timur tersebut terdeteksi mulai pukul 01.00 hingga 16.00 Wita, yakni titik panas yang tersebar pada lima lokasi di Kecamatan Kaubun.
Sebaran lima titik panas tersebut langsung diinformasikan kepada pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
"Rincian dari lima titik panas tersebut adalah berada pada titik koordinat yang berdekatan, yakni pada koordinat 0.0118 Bujur dan 0.0001 Lintang yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
5 titik panas terdeteksi di kutai timur di kaltim titik panas titik panas di kaltim titik panas kaltim
Artikel Terkait