JAKARTA, iNews.id - Fakta unik ibu kota baru Indonesia tentunya menarik untuk disimak. Pasalnya, wilayah ini akan menjadi ibu kota Indonesia menggantikan DKI Jakarta.
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dibangun di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Proyek akan mencakup wilayah seluas 324.311 hektare.
Secara terperinci, IKN Nusantara meliputi wilayah daratan seluas 256.142 hektare. Sementara cakupan perairan laut seluas 68.189 hektare.
Saat ini, segelintir proses pembangunan IKN Nusantara telah dimulai. Pembangunan fisik secara besar-besaran pun rencananya bakal dimulai pada Januari 2023.
Berikut fakta unik ibu kota baru Indonesia, sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/11/2022).
Deretan Fakta Unik Ibu Kota Baru Indonesia
1. Usulan Nama Selain Nusantara
Selain Nusantara, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengakui pihaknya telah mengusulkan banyak nama untuk penyebutan IKN. Tak tanggung-tanggung, usulan tersebut mencapai 80 nama.
Nama-nama tersebut misalnya Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusajaya, Pertiwipura, Waanapura, Cakrawalapura, hingga Kertanegara.
2. Alasan Dinamakan Nusantara
Pemerintah telah memutuskan nama ibu kota baru yang berada di kawasan Kalimantan Timur (Kaltim). Suharso Monoarfa mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih nama Nusantara.
Suharso mengatakan nama itu dipilih Jokowi dari sekitar 80 usulan nama. Dia mengungkap, mantan gubernur DKI Jakarta itu memilih Nusantara karena sudah sejak lama menjadi representasi Indonesia di mata internasional.
3. Tahap Pembangunan IKN
Fakta unik ibu kota baru Indonesia selanjutnya yaitu IKN disebut bakal dibangun untuk mencapai target Tanah Air sebagai negara maju sesuai Visi Indonesia 2045. IKN pun diklaim mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris dan mempercepan transformasi ekonomi Indonesia.
Pada 2022-2024, pemindahan tahap awal ke Kawasan IKN (K-IKN) dimulai. Proses pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR, perumahan, hingga pemindahan ASN tahap awal dilakukan.
Pada 2025-2035, rencana membangun IKN sebagai area inti yang tangguh sekaligus membangun fase kota berikutnya seperti pusat inovasi dan ekonomi. Pemindahan pusat pemerintahan IKN dilanjutkan sekaligus mengembangkan sektor ekonomi prioritas, hingga mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Pada 2035-2045, pembangunan difokuskan pada infrastruktur dan ekosistem tiga kota. Jaringan utilitas yang berkelanjutan juga akan dibangun serta pengembangan pusat inovasi dan pengembangan talenta.
Pada 2024 dan selanjutnya, mengukuhkan reputasi IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua dan menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing. Masuk dalam 10 Kota Layak Huni Terbaik serta mencapai net zero-carbon emission dan 100 persen energi terbarukan pada kapasitas terpasang.
4. Tanah dan Air 34 Provinsi
Presiden Jokowi berkemah di Titik Nol Nusantara Minggu (13/3/2022) hingga Senin (14/3/2022). Pada kesempatan itu, seluruh gubernur di Indonesia diundang untuk datang ke IKN Nusantara.
Para gubernur hadir dengan membawa tanah sekitar dua kilogram dan air sebanyak satu liter dari lokasi yang bersejarah atau adat budaya di wilayahnya masing-masing.
Air dan tanah dari seluruh wilayah di Indonesia itu lantas digabungkan di satu titik di IKN Nusantara dalam prosesi Gentong Nusantara.
5. Tak Dipimpin Gubernur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe menjadi Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (10/3/2022). Bambang dan Dhony akan memimpin IKN selama lima tahun.
Itulah sederet fakta unik ibu kota baru Indonesia. Informasi yang disediakan diharap bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait