PENAJAM PASER UTARA, iNews.id– Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi destinasi paling diburu masyarakat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ribuan warga dari berbagai penjuru tanah air datang berbondong-bondong untuk melihat langsung perkembangan megaproyek ini. Hal itu sekaligus menepis rumor yang menyebut pembangunan IKN terhenti atau mangkrak.
Animo masyarakat terlihat sangat luar biasa. Sejak Minggu (28/12/2025) pagi hari, antrean kendaraan sudah mulai memadati jalur masuk kawasan inti pemerintahan.
Salah satu momen menyentuh datang dari Nurhayana, seorang pengunjung lansia yang tetap semangat menyusuri kawasan IKN meski harus dibantu dengan tongkat penyangga. Rasa penasaran dan rasa bangga mengalahkan rasa lelahnya.
Nurhayana mengaku sangat bahagia bisa melihat langsung kemegahan Istana Presiden dari jarak dekat. "Saya bangga sekali Kalimantan Timur punya IKN. Walaupun jalan pakai tongkat, saya puas bisa melihat istana secara langsung," ungkapnya.
Kebanggaan serupa juga diutarakan oleh Gabriel Sugeng, pengunjung asal Bandung, Jawa Barat. Ia sengaja terbang jauh-jauh untuk menyaksikan transformasi IKN. Gabriel berharap kehadiran IKN dapat memberikan dampak domino yang nyata bagi ekonomi masyarakat lokal.
Pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat lonjakan drastis jumlah pengunjung pada periode Nataru kali ini. Tak tanggung-tanggung, tercatat sebanyak 10.050 kendaraan masuk ke kawasan dengan total jumlah pengunjung mencapai 36.000 orang.
Alimuddin, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, menyatakan bahwa tahun ini ada kebijakan unik yang diambil untuk memanjakan pengunjung.
"Animo masyarakat sangat jelas terlihat dari volume kendaraan yang masuk. Tahun ini, kami memberikan kesempatan istimewa kepada pengunjung untuk bisa memasuki pelataran Istana Negara, sehingga mereka bisa merasakan langsung kemegahan pusat pemerintahan baru ini," kata Alimuddin.
Kunjungan publik ke IKN ini sengaja terus dibuka hingga masa liburan berakhir. Selain sebagai sarana edukasi dan wisata, pembukaan akses ini bertujuan agar masyarakat melihat fakta di lapangan secara langsung.
Otorita IKN ingin memastikan bahwa pembangunan terus berjalan pesat dan tidak seperti narasi bohong (hoax) yang beredar di media sosial mengenai proyek mangkrak.
Dengan melihat langsung aktivitas konstruksi dan kemegahan bangunan yang sudah berdiri, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap keberlanjutan IKN semakin kuat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait