BALIKPAPAN, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya 14 hotspot atau titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Titik panas tersebut tersebar di dua kabupaten yakni Kabupaten Berau terdapat enam hotspot dan Kabupaten Kutai Timur terdeteksi delapan hotspot.
“Sebanyak 14 hotspot tersebut terdeteksi pada Rabu, 16 Maret pukul 01.00 - 24.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Kamis (17/3/2022).
Pihaknya langsung menyampaikan info ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar dapat melakukan tindakan penanganannya.
Titik panas di Berau tersebar pada tiga kecamatan. Kecamatan Kelay terdapat satu hotspot pada koordinat 117.2532 bujur-1.4839 lintang dengan tingkat kepercayaan medium.
Kecamatan Biatan ada dua hotspot pada titik koordinat 118.0618 bujur - 1.6432 lintang dan pada koordinat 118.0946 bujur - 1.6098 lintang yang keduanya dengan tingkat kepercayaan medium.
Berikutnya tiga hotspot di Kecamatan Sambaliung dengan koordinat 117.5518 bujur - 2.0663 lintang, 117.7603 bujur - 2.0338 lintang, dan koordinat 117.552 bujur - 2.0645 lintang.
Sementara untuk Kabupaten Kutai Timur juga tersebar di tiga kecamatan. Dua hotspot di Kecamatan Kaubun, yakni pada koordinat 117.681 bujur - 1.1663 lintang, koordinat 117.0946 bujur - 1.6098 lintang dengan tingkat kepercayaan medium.
Kemudian tiga hotspot di Kecamatan Kongbeng pada koordinat 117.0362 bujur - 1.392 lintang, 117.0376 bujur - 1.386 lintang, dan 117.0365 bujur - 1.3888 lintang.
"Di Kecamatan Muara Wahau terdeteksi 4 hotspot, antara lain pada koordinat 116.657 bujur - 1.3141 lintang dan pada koordinat 116.6577 bujur - 1.3098 lintang," ujar Heni
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait